Rooney, Jangan Lagi Selingkuh

London (ANTARA News) - Perilaku yang tidak dewasa dari Wayne Rooney pada Oktober lalu, dapat saja mengancam prestasi Inggris di ajang Piala Eropa 2012.

Striker Manchester United (MU) ini menendang bek Montenegro, Miodrag Dzudovic pada kualifikasi piala eropa. Perbuatan tersebut harus dibayar mahal oleh Rooney, UEFA memberinya larangan tiga kali pertandingan.

Meski sanksi tersebut telah dikurangi menjadi dua kali larangan bertanding, namun tetap saja Rooney harus absen pada laga Inggris melawan Perancis dan Swedia di fase grup Piala Eropa 2012.

Biarpun begitu, pelatih Roy Hodgson pun bersikeras membawa Rooney ke dalam 23 pemain yang akan bertanding di Ukraina nanti.

"Wayne Rooney bukan hanya jadi bagian dari rencana saya, tapi juga bagian dari rencana Inggris dan harapan Inggris yang sudah lama dicita-citakan", kata Hodgson yang baru ditugaskan pada 1 May untuk meracik strategi Inggris di piala eropa 2012.

Babak kualifikasi benar-benar jadi pelajaran buruk bagi Rooney. Satu hari sebelum awal kualifikasi tahun 2010, Rooney jadi pemberitaan di media massa karena skandal seksualnya.

"Saya hanyalah manusia biasa", kata Rooney ketika berselingkuh dengan seorang pelacur di saat istrinya sedang hamil.

Hampir dua tahun setelah itu, Rooney telah berubah menjadi pemain yang bisa mengontrol emosinya.

Buktinya pada musim ini bersama MU, Rooney hanya terkena satu kali larangan bertanding pada musim ini di Liga Inggris (Premier League) dan satu lagi di Liga Champions.

"Saya merasa telah dewasa di lapangan", kata Rooney.

Dan Rooney adalah pemain kunci buat MU di musim ini, dengan mencetak gol hampir di setiap pertandingannya.

Piala eropa 2012 agaknya menjadi tempat yang cocok bagi Rooney untuk unjuk gigi lagi di turnamen besar dunia. Setelah dirinya gagal mencetak gol pada Piala dunia 2006 dan 2010. Dan pada 2008, Inggris tidak lolos kualifikasi piala eropa.

Terakhir kali Rooney bersinar adalah pada piala eropa 2004 dengan 4 golnya, saat umurnya baru 18 tahun.

"Turnamen kali ini, berbeda dengan yang lainnya... Ini adalah sesuatu yang ingin saya lalui dengan benar, bersama para pemain muda di tim, saya yakin kami akan berhasil", kata penyerang berusia 26 tahun itu.